Screen telah siap digunakan..
Apa langkah selanjutnya ?
Let’s go kita mulai….
1. Seperti biasa kita mulai dengan membaca Bismillahirrahmanirrahiim buat yang Muslim.
2. Bagian dalam screen, sepanjang kayu (4 sisi) yang menempel dengan kain gasa dilapisi isolatif, gunanya agar tinta tidak meleber/keluar screen pada saat ditarik rakel.
3. Masukkan triplek yang sudah diolesi lem meja ke dalam kaos, sebenarnya ini digunakan untuk menyablon warna masukan (2 warna keatas).
4. Ambil wadah untuk tempat mencampur tinta, tuangkan medium atau pigmen (untuk kaos terang) atau pasta karet/rubber (untuk kaos gelap) tuang secukupnya, campur dengan bibit warna (secukupnya) sesuai keinginan, tambahkan binder, jika terlalu encer bisa ditambahkan emulsifier. Aduk sampai benar-benar rata.
5. Selanjutnya lihat gambar :
6. Tuangkan tinta ke screen (secukupnya), tarik dengan rakel dengan porsi tekan sedang-sedang saja sampai gambar/tulisan tertutup tinta semuanya. Maksimal 2 tarikan rakel, kalo lebih tinta akan beleber ke kaos/hasil tidak tajam. Proses ini butuh latihan, hingga feelling benar-benar terasah.
7. Proses menyablon di kaos selesai.
8. Keringkan kaos.
Macam-macam proses pengeringan
Proses Drying
Pengeringan tinta dikaos dengan cara :
- Dijemur atau diangin-anginkan.
- Memakai hair dryer.
Setiap tinta butuh waktu untuk benar-benar kering sempurna, walaupun secara tampilan/diraba permukaannya telah kering.. belum tentu secara keseluruhan sudah kering sempurna. Butuh proses, pahami cat/tinta yang digunakan untuk menyablon.
Proses Curing
Proses pengeringan dengan alat khusus (untuk tinta tertentu, misal plastisol, pasta karet/rubber). Yaitu dengan menggunakan mesin conveyor/flash heater/hot press. Tinta jenis plastisol proses pemanasan dalam temperatur yang sangat panas (sekitar 143 - 166ºC). Pasta Karet/rubber, menggunakan mesin hot press (sekitar 110 – 130ºC).
Banyak tukang sablon kaos yang tidak melakukan/mengabaikan tahapan/proses ini, sehingga terkadang hasil sablonan tidak maksimal (pecah, luntur).
Selesai sudah rangkaian nyablon kaos (sablon 1 warna), sekarang tinggal ngebersihin screen.
Bagaimana cara membersihkan screen ?
Dilanjut besok…
Apa langkah selanjutnya ?
Let’s go kita mulai….
1. Seperti biasa kita mulai dengan membaca Bismillahirrahmanirrahiim buat yang Muslim.
2. Bagian dalam screen, sepanjang kayu (4 sisi) yang menempel dengan kain gasa dilapisi isolatif, gunanya agar tinta tidak meleber/keluar screen pada saat ditarik rakel.
3. Masukkan triplek yang sudah diolesi lem meja ke dalam kaos, sebenarnya ini digunakan untuk menyablon warna masukan (2 warna keatas).
4. Ambil wadah untuk tempat mencampur tinta, tuangkan medium atau pigmen (untuk kaos terang) atau pasta karet/rubber (untuk kaos gelap) tuang secukupnya, campur dengan bibit warna (secukupnya) sesuai keinginan, tambahkan binder, jika terlalu encer bisa ditambahkan emulsifier. Aduk sampai benar-benar rata.
5. Selanjutnya lihat gambar :
6. Tuangkan tinta ke screen (secukupnya), tarik dengan rakel dengan porsi tekan sedang-sedang saja sampai gambar/tulisan tertutup tinta semuanya. Maksimal 2 tarikan rakel, kalo lebih tinta akan beleber ke kaos/hasil tidak tajam. Proses ini butuh latihan, hingga feelling benar-benar terasah.
7. Proses menyablon di kaos selesai.
8. Keringkan kaos.
Macam-macam proses pengeringan
Proses Drying
Pengeringan tinta dikaos dengan cara :
- Dijemur atau diangin-anginkan.
- Memakai hair dryer.
Setiap tinta butuh waktu untuk benar-benar kering sempurna, walaupun secara tampilan/diraba permukaannya telah kering.. belum tentu secara keseluruhan sudah kering sempurna. Butuh proses, pahami cat/tinta yang digunakan untuk menyablon.
Proses Curing
Proses pengeringan dengan alat khusus (untuk tinta tertentu, misal plastisol, pasta karet/rubber). Yaitu dengan menggunakan mesin conveyor/flash heater/hot press. Tinta jenis plastisol proses pemanasan dalam temperatur yang sangat panas (sekitar 143 - 166ºC). Pasta Karet/rubber, menggunakan mesin hot press (sekitar 110 – 130ºC).
Banyak tukang sablon kaos yang tidak melakukan/mengabaikan tahapan/proses ini, sehingga terkadang hasil sablonan tidak maksimal (pecah, luntur).
Selesai sudah rangkaian nyablon kaos (sablon 1 warna), sekarang tinggal ngebersihin screen.
Bagaimana cara membersihkan screen ?
Dilanjut besok…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar