Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok secara Geografis terletak antara 116°21'30" - 116°34'15" BT dan 8°18'18" - 8°32'19" LS merupakan daerah bergunung-gunung dengan ketinggian mulai 500 - 3726 mdpl (puncak rinjani). Gunung-gunung yang ada disekitar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani diantaranya: Gunung Pelawangan (± 2.658 mdpl), Gunung Daya (± 2.914mdpl), Gunung Sangkareang (± 2.588 mdpl), Gunung Buah Mangge (± 2.895 mdpl) dan Gunung Kondo (±2.947 mdpl).
Akses ke Gn. Rinjani (Jalur Sembalun Lawang) dari Jakarta (data tahun 2009) :
St. Jatinegara – St. Surabaya Pasar Turi
Kereta Gumarang
Berangkat : 18.12 WIB Tiba : 06.45 WIB Tarif : Rp. 140.000 – Rp. 180.000 (Bisnis)
Kereta Kertajaya
Berangkat : 16.27 WIB Tiba : 06.30 WIB Tarif : Rp. 43.500 (Ekonomi)
St. Surabaya Pasar Turi – St. Gubeng
Angguna (Angkutan Serba Guna)/Carter mobil Rp 30.000/mobil (20 menit)
St. Gubeng – St. Banyuwangi
Kereta Mutiara Timur
Berangkat : 09.15 WIB Tiba : 15.56 WIB Tarif : Rp. 60.000 – Rp. 75.000 (Bisnis)
Berangkat : 22.35 WIB Tiba : 04.57 WIB Tarif : Rp. 60.000 – Rp. 75.000 (Bisnis)
Kereta Sri Tanjung
Berangkat : 14.23 WIB Tiba : 22.22 WIB Tarif : Rp. 19.500 (Ekonomi)
St. Banyuwangi – Pelabuhan Ketapang
Jalan kaki aja (15 menit)
Pelabuhan Ketapang – Pelabuhan Gilimanuk (Bali)
Harga tiket Rp. 5.700 (45 menit), Kapal Ferry ada 24 jam, berangkat setiap 1 jam sekali, sesampainya di Bali waktu akan maju 1 jam, karena ada perbedaan waktu (WIB & WITA)
Pelabuhan Gilimanuk – Terminal Kecil
Jalan kaki aja (15 menit)
Terminal Kecil – Terminal Ubung (Bali)
Elf L300 / Bus ¾ Rp. 15.000 (3 jam)
Terminal Ubung – Pelabuhan Padangbai (Bali)
Elf L300 Rp. 20.000 (1 jam)
Pelabuhan Padangbai – Pelabuhan Lembar (Lombok)
Harga tiket Rp. 31.000 (5 jam)
Pelabuhan Lembar – Terminal Mandalika, Mataram
Elf L300 Rp. 10.000 (1.5 jam)
Terminal Mandalika, Mataram – Terminal/Pasar Aikmal
Elf L300/ Bus ¾ Rp. 15.000 (2 jam)
Kendaraan yang melayani jalur Aikmal - Sembalun hanya sampai jam 12 siang saja kecuali carter
Aikmal – Sembalun Lawang
Elf L300 Rp 20.000 (3 jam) Biasanya carter/nunggu penuh
Pos Pendaftaran TNGR : Tiket Rp. 10.000 – Rp. 15.000
Laporan perjalanan :
Hari 1
13.30 : Start pendakian dari Pos TNGR Sembalun
Pendakian dimulai dari desa Sembalun lawang yang berada pada ketinggian (1.065 mdpl). Sepanjang jalur ini kita hanya melewati padang rumput, sesekali menyeberangi kali yang kering serta beberapa pohon cemara.
16.00 : Tiba di Pos I / Pos Pemantauan (1.432 mdpl)
Pos ini tidak ada sumber air, lanjut menuju Pos II.
17.00 : Tiba di Pos II / Pos Tengengean (1.523 mdpl)
Pos ini terletak di sebelah kiri jalan agak menjorok kedalam yang di apit bukit dan didepannya terdapat jembatan diatas sungai kering. Di pos ini terdapat sumber mata air dan sebuah toilet yang merupakan hasil sumbangan dari sebuah LSM asal New Zealand.
Hari 2
08.00 : Start pendakian dari Pos II (1.523 mdpl)
Kita akan bertemu sebuah persimpangan jalan yang memisahkan jalur ke bukit penyesalan (kanan) dan ke bukit penyiksaan/penderitaan (kiri). Saat ini jalur yang sering dipakai adalah bukit penyiksaan, karena jalur bukit penyesalan jembatannya sudah hancur dan jalan setapaknya sudah tidak begitu jelas.
09.00 : Tiba di Pos III / Pos Pada Balong (1.807 mdpl), lanjut ke Pelawangan Sembalun (2.708 mdpl)
Selanjutnya kita akan dihadapkan dengan tanjakan bukit sembilan, disebut demikian karena memang melewati sembilan bukit sebelum sampai di igir-igir punggungan. Selanjutnya belok kiri menuju ke Pelawangan.
14.00 : Tiba di Pelawangan Sembalun (2.708 mdpl)
Pos terakhir untuk mencapai puncak Rinjani, merupakan sebuah dataran yang cukup luas yang cukup untuk beberapa tenda. Dari sini terlihat jelas danau Segara Anakan dan gunung Baru Jari (2.376 mdpl). Di pos ini terdapat sumber air yang berupa pancuran. Warning : Hati-hati terhadap monyet didaerah ini, mereka sangat agresif untuk merebut makanan setiap pendaki yang lengah.
Rest, persiapan untuk pendakian ke puncak Rinjani.
Hari 3
02.00 : Start pendakian menuju puncak Rinjani
Perjalanan dari Pos Pelawangan Sembalun kepuncak mulai dihadapkan pada tanjakan-tanjakan yang curam dan berdebu sampai pada batas igir-igir kemudian berbelok kekiri mengikuti igir-igir punggungan yang berpasir lembut. Mendekati puncak tanjakan cukup terjal dengan medan batu krikil dan pasir (jalur leher angsa).
06.00 : Tiba di Puncak Rinjani (3.726 mdpl)
Pemandangan di sekitar puncak kita dapat melihat ke sebelah barat ada Gn. Agung di bali serta pelabuhan Lembar dan juga kearah bawahnya ada segara anakan beserta Gunung Baru Jari, sebelah utara kearah bawah kita bisa melihat kawah gunung Rinjani yang sudah tidak aktif lagi, ke arah timur samar-samar terlihat pegunungan Jayawijaya di Irian serta kepulauan Sumbawa.
Selepas jam 09.00 WITA, sebaiknya turun kembali ke Pelawangan karena angin akan sangat kencang bersamaan dengan semakin tingginya matahari.
08.00 : Turun ke Pelawangan Sembalun
09.30 : Tiba di Pelawangan Sembalun, Rest
12.00 : Menuju Segara Anakan
16.00 : Tiba di danau Segara Anak (2.024 mdpl)
Danau Segara Anak dipenuhi oleh ikan-ikan jenis Carper dan Mujair yang cukup besar, tidak ada salahnya kita bawa joran dari Jakarta. Masih di sekitar danau.. kita bisa melihat beberapa buah gua (Gua Susu) dengan sumber-sumber air belerang yang biasanya digunakan masyarakat sasak untuk mencuci senjata-senjata pusaka. Selain itu terdapat Air Kalak dalam bahasa setempat artinya air panas, membentuk kolam-kolam kecil yang mempunyai suhu yang berbeda-beda. Jika kita ingin berendam, tinggal pilih : suhu panas, hangat atau hangat kuku. Disekitar Segara Anak juga terdapat Gunung Baru Jari sebutan Suku Sasak yang artinya gunung baru jadi.
Warning : Hati-hati terhadap monyet dan babi.
Hari 4
09.00 : Pergerakan menuju Senaru
10.00 : Tiba di Batu Ceper (Ampun tanjakannya...)
15.00 : Tiba di Pelawangan Senaru (2.484 mdpl)
16.00 : Tiba di Pos III / Pos Mondokon Lolak (2.128 mdpl)
18.30 : Tiba di Pos II / Pos Montong Satas (1.622 mdpl) terdapat sumber mata air kecil
21.00 : Tiba di Pos I (1.021 mdpl) Nge-camp di warung
Hari 5
10.30 : Pergerakan ke Senaru (640 mdpl)
11.00 : Tiba di Senaru
11.30 : Pergerakan ke Pasar Anyar (Elf L300 Rp. 7.000)
12.00 : Tiba di Pasar Anyar, Bayan
13.00 : Menuju Mataram (Elf L300 / Bus ¾ Rp. 15.000 – Rp. 20.000)
16.00 : Tiba di Mataram, mampir silaturahmi ke Grahapala Rinjani, UNRAM.
St. Banyuwangi – St. Gubeng
Kereta Mutiara Timur
Berangkat : 09.00 WIB Tiba : 15.24 WIB Tarif : Rp. 60.000 – Rp. 75.000 (Bisnis)
Berangkat : 22.20 WIB Tiba : 04.53 WIB Tarif : Rp. 60.000 – Rp. 75.000 (Bisnis)
Kereta Sri Tanjung
Berangkat : 06.00 WIB Tiba : 14.32 WIB Tarif : Rp. 19.500 (Ekonomi)
St. Surabaya Pasar Turi – St. Jatinegara
Kereta Gumarang
Berangkat : 17.30 WIB Tiba : 05.53 WIB Tarif : Rp. 130.000 – Rp. 160.000 (Bisnis)
Kereta Kertajaya
Berangkat : 15.30 WIB Tiba : 05.46 WIB Tarif : Rp. 43.500 (Ekonomi)
Teks oleh : Apriyanti Lestari
Baca juga artikel pendakian yang lain :
1. Pendakian Gunung Karang (1.778 mdpl) - Banten
2. Pendakian Gunung Semeru (3.676 mdpl) - Malang
3. Pendakian Puncak Sejati Gn. Raung (3.344 mdpl) - Banyuwangi
4. Pendakian Gunung Kerinci (3.805 mdpl) - Jambi
5. Pendakian Gunung Leuser (3.119 mdpl) - Aceh Tenggara
6. Pendakian Gunung Agung (3.142 mdpl) - Bali
7. Pendakian Gunung Ceremai (3.078 mdpl) - Kuningan
Akses ke Gn. Rinjani (Jalur Sembalun Lawang) dari Jakarta (data tahun 2009) :
St. Jatinegara – St. Surabaya Pasar Turi
Kereta Gumarang
Berangkat : 18.12 WIB Tiba : 06.45 WIB Tarif : Rp. 140.000 – Rp. 180.000 (Bisnis)
Kereta Kertajaya
Berangkat : 16.27 WIB Tiba : 06.30 WIB Tarif : Rp. 43.500 (Ekonomi)
St. Surabaya Pasar Turi – St. Gubeng
Angguna (Angkutan Serba Guna)/Carter mobil Rp 30.000/mobil (20 menit)
St. Gubeng – St. Banyuwangi
Kereta Mutiara Timur
Berangkat : 09.15 WIB Tiba : 15.56 WIB Tarif : Rp. 60.000 – Rp. 75.000 (Bisnis)
Berangkat : 22.35 WIB Tiba : 04.57 WIB Tarif : Rp. 60.000 – Rp. 75.000 (Bisnis)
Kereta Sri Tanjung
Berangkat : 14.23 WIB Tiba : 22.22 WIB Tarif : Rp. 19.500 (Ekonomi)
St. Banyuwangi – Pelabuhan Ketapang
Jalan kaki aja (15 menit)
Pelabuhan Ketapang – Pelabuhan Gilimanuk (Bali)
Harga tiket Rp. 5.700 (45 menit), Kapal Ferry ada 24 jam, berangkat setiap 1 jam sekali, sesampainya di Bali waktu akan maju 1 jam, karena ada perbedaan waktu (WIB & WITA)
Pelabuhan Gilimanuk – Terminal Kecil
Jalan kaki aja (15 menit)
Terminal Kecil – Terminal Ubung (Bali)
Elf L300 / Bus ¾ Rp. 15.000 (3 jam)
Terminal Ubung – Pelabuhan Padangbai (Bali)
Elf L300 Rp. 20.000 (1 jam)
Pelabuhan Padangbai – Pelabuhan Lembar (Lombok)
Harga tiket Rp. 31.000 (5 jam)
Pelabuhan Lembar – Terminal Mandalika, Mataram
Elf L300 Rp. 10.000 (1.5 jam)
Terminal Mandalika, Mataram – Terminal/Pasar Aikmal
Elf L300/ Bus ¾ Rp. 15.000 (2 jam)
Kendaraan yang melayani jalur Aikmal - Sembalun hanya sampai jam 12 siang saja kecuali carter
Aikmal – Sembalun Lawang
Elf L300 Rp 20.000 (3 jam) Biasanya carter/nunggu penuh
Pos Pendaftaran TNGR : Tiket Rp. 10.000 – Rp. 15.000
Laporan perjalanan :
Hari 1
13.30 : Start pendakian dari Pos TNGR Sembalun
Pendakian dimulai dari desa Sembalun lawang yang berada pada ketinggian (1.065 mdpl). Sepanjang jalur ini kita hanya melewati padang rumput, sesekali menyeberangi kali yang kering serta beberapa pohon cemara.
16.00 : Tiba di Pos I / Pos Pemantauan (1.432 mdpl)
Pos ini tidak ada sumber air, lanjut menuju Pos II.
17.00 : Tiba di Pos II / Pos Tengengean (1.523 mdpl)
Pos ini terletak di sebelah kiri jalan agak menjorok kedalam yang di apit bukit dan didepannya terdapat jembatan diatas sungai kering. Di pos ini terdapat sumber mata air dan sebuah toilet yang merupakan hasil sumbangan dari sebuah LSM asal New Zealand.
Hari 2
08.00 : Start pendakian dari Pos II (1.523 mdpl)
Kita akan bertemu sebuah persimpangan jalan yang memisahkan jalur ke bukit penyesalan (kanan) dan ke bukit penyiksaan/penderitaan (kiri). Saat ini jalur yang sering dipakai adalah bukit penyiksaan, karena jalur bukit penyesalan jembatannya sudah hancur dan jalan setapaknya sudah tidak begitu jelas.
09.00 : Tiba di Pos III / Pos Pada Balong (1.807 mdpl), lanjut ke Pelawangan Sembalun (2.708 mdpl)
Selanjutnya kita akan dihadapkan dengan tanjakan bukit sembilan, disebut demikian karena memang melewati sembilan bukit sebelum sampai di igir-igir punggungan. Selanjutnya belok kiri menuju ke Pelawangan.
14.00 : Tiba di Pelawangan Sembalun (2.708 mdpl)
Pos terakhir untuk mencapai puncak Rinjani, merupakan sebuah dataran yang cukup luas yang cukup untuk beberapa tenda. Dari sini terlihat jelas danau Segara Anakan dan gunung Baru Jari (2.376 mdpl). Di pos ini terdapat sumber air yang berupa pancuran. Warning : Hati-hati terhadap monyet didaerah ini, mereka sangat agresif untuk merebut makanan setiap pendaki yang lengah.
Rest, persiapan untuk pendakian ke puncak Rinjani.
Hari 3
02.00 : Start pendakian menuju puncak Rinjani
Perjalanan dari Pos Pelawangan Sembalun kepuncak mulai dihadapkan pada tanjakan-tanjakan yang curam dan berdebu sampai pada batas igir-igir kemudian berbelok kekiri mengikuti igir-igir punggungan yang berpasir lembut. Mendekati puncak tanjakan cukup terjal dengan medan batu krikil dan pasir (jalur leher angsa).
06.00 : Tiba di Puncak Rinjani (3.726 mdpl)
Pemandangan di sekitar puncak kita dapat melihat ke sebelah barat ada Gn. Agung di bali serta pelabuhan Lembar dan juga kearah bawahnya ada segara anakan beserta Gunung Baru Jari, sebelah utara kearah bawah kita bisa melihat kawah gunung Rinjani yang sudah tidak aktif lagi, ke arah timur samar-samar terlihat pegunungan Jayawijaya di Irian serta kepulauan Sumbawa.
Selepas jam 09.00 WITA, sebaiknya turun kembali ke Pelawangan karena angin akan sangat kencang bersamaan dengan semakin tingginya matahari.
08.00 : Turun ke Pelawangan Sembalun
09.30 : Tiba di Pelawangan Sembalun, Rest
12.00 : Menuju Segara Anakan
16.00 : Tiba di danau Segara Anak (2.024 mdpl)
Danau Segara Anak dipenuhi oleh ikan-ikan jenis Carper dan Mujair yang cukup besar, tidak ada salahnya kita bawa joran dari Jakarta. Masih di sekitar danau.. kita bisa melihat beberapa buah gua (Gua Susu) dengan sumber-sumber air belerang yang biasanya digunakan masyarakat sasak untuk mencuci senjata-senjata pusaka. Selain itu terdapat Air Kalak dalam bahasa setempat artinya air panas, membentuk kolam-kolam kecil yang mempunyai suhu yang berbeda-beda. Jika kita ingin berendam, tinggal pilih : suhu panas, hangat atau hangat kuku. Disekitar Segara Anak juga terdapat Gunung Baru Jari sebutan Suku Sasak yang artinya gunung baru jadi.
Warning : Hati-hati terhadap monyet dan babi.
Hari 4
09.00 : Pergerakan menuju Senaru
10.00 : Tiba di Batu Ceper (Ampun tanjakannya...)
15.00 : Tiba di Pelawangan Senaru (2.484 mdpl)
16.00 : Tiba di Pos III / Pos Mondokon Lolak (2.128 mdpl)
18.30 : Tiba di Pos II / Pos Montong Satas (1.622 mdpl) terdapat sumber mata air kecil
21.00 : Tiba di Pos I (1.021 mdpl) Nge-camp di warung
Hari 5
10.30 : Pergerakan ke Senaru (640 mdpl)
11.00 : Tiba di Senaru
11.30 : Pergerakan ke Pasar Anyar (Elf L300 Rp. 7.000)
12.00 : Tiba di Pasar Anyar, Bayan
13.00 : Menuju Mataram (Elf L300 / Bus ¾ Rp. 15.000 – Rp. 20.000)
16.00 : Tiba di Mataram, mampir silaturahmi ke Grahapala Rinjani, UNRAM.
St. Banyuwangi – St. Gubeng
Kereta Mutiara Timur
Berangkat : 09.00 WIB Tiba : 15.24 WIB Tarif : Rp. 60.000 – Rp. 75.000 (Bisnis)
Berangkat : 22.20 WIB Tiba : 04.53 WIB Tarif : Rp. 60.000 – Rp. 75.000 (Bisnis)
Kereta Sri Tanjung
Berangkat : 06.00 WIB Tiba : 14.32 WIB Tarif : Rp. 19.500 (Ekonomi)
St. Surabaya Pasar Turi – St. Jatinegara
Kereta Gumarang
Berangkat : 17.30 WIB Tiba : 05.53 WIB Tarif : Rp. 130.000 – Rp. 160.000 (Bisnis)
Kereta Kertajaya
Berangkat : 15.30 WIB Tiba : 05.46 WIB Tarif : Rp. 43.500 (Ekonomi)
Teks oleh : Apriyanti Lestari
Baca juga artikel pendakian yang lain :
1. Pendakian Gunung Karang (1.778 mdpl) - Banten
2. Pendakian Gunung Semeru (3.676 mdpl) - Malang
3. Pendakian Puncak Sejati Gn. Raung (3.344 mdpl) - Banyuwangi
4. Pendakian Gunung Kerinci (3.805 mdpl) - Jambi
5. Pendakian Gunung Leuser (3.119 mdpl) - Aceh Tenggara
6. Pendakian Gunung Agung (3.142 mdpl) - Bali
7. Pendakian Gunung Ceremai (3.078 mdpl) - Kuningan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar